MAKAN DAGING KAMBING MENYEBABKAN TEKANAN DARAH NAIK?
Banyak yang menghindari makan daging kambing karena takut
tekanan darahnya naik. Padahal daging kambing ternyata lebih baik daripada
daging sapi dan daging ayam, bahkan dinyatakan aman untuk dikonsumsi oleh
penderita darah tinggi sekalipun.
Setiap 100 gram daging kambing mengandung sekitar 109
kalori. Total kalori ini jauh lebih rendah dibanding daging sapi yang punya 250
kalori dan daging ayam dengan total 195 kkal. Kadar kolesterol daging kambing
juga lebih rendah daripada dua jenis daging ini, yaitu sekitar 57 mg per 100
gram. Kadar kolesterol daging sapi adalah sekitar 89 mg dan ayam 83 mg per
porsinya.
Jika ditotal, per 100 gram daging kambing hanya mengandung
total lemak 2,3 gram sementara lemak dalam daging sapi bisa mencapai 15 gram
dan daging ayam kurang lebih mengandung 7,5 gram total lemak. Ini artinya, satu
porsi daging kambing hanya memenuhi 4 persen dari kebutuhan lemak harian Anda,
jika berdasarkan perhitungan 2,000 kalori per hari.
Akan tetapi, daging kambing merupakan sumber protein hewani
yang sama baiknya dengan daging ayam dan sapi. Total protein dalam daging
kambing kurang lebih sekitar 20 gram, sementara daging sapi mengandung sekitar
25 gram dan ayam sekitar 30 gram per porsinya. Satu porsi daging kambing 100
gram dapat mencukupi hampir 50 persen persen kebutuhan protein harian tubuh.
Menyebabkan hipertensi?
Daging merah sudah sepatutnya dihindari untuk dikonsumsi
terlalu banyak, mengingat jumlah kandungan lemak jenuhnya yang cukup tinggi.
Lemak jenuh telah lama dikenal dapat meningkatkan kolesterol dan memicu
penyakit jantung. Oleh karena itu, asupan lemak jenuh dari makanan tidak boleh
melebihi dari 20 gram setiap hari.
Namun daging kambing sebenarnya tidak perlu terlalu
dikhawatirkan karena kenaikan tekanan darah setelah mengonsumsinya tetap
tergolong lebih kecil daripada daging sapi atau ayam. Ini karena kandungan
lemak jenuh daging kambing yang jauh lebih rendah dari keduanya.
Lemak jenuh daging sapi pada umumnya berkisar sekitar 6
gram, dan ayam mengandung hampir 2,5 gram lemak jenuh per porsinya. Sementara
itu, kadar lemak jenuh daging kambing hanya sekitar 0,71 gram per 100 gram
berat daging.
Daging kambing justru diperkaya oleh lemak tak jenuh,
sekitar 1 gram per porsi, dibanding daging sapi atau ayam. Lemak tak jenuh
adalah jenis lemak baik yang membantu menyeimbangkan kadar kolesterol darah, mengurangi
peradangan dalam tubuh, dan menstabilkan detak jantung.
Lalu, dari mana asalnya mitos makan daging kambing bisa
bikin darah tinggi?
Makan daging kambing tidak menyebabkan hipertensi. Namun
demikian, ada beberapa faktor yang secara tidak langsung menyumbang kenaikan
tekanan darah setelah mengonsumsinya. Tekanan darah naik setelah makan daging
kambing cenderung disebabkan oleh teknik memasak yang salah.
Olahan daging kambing di Indonesia umumnya digoreng dulu
sebelum diolah lebih lanjut, atau dipanggang dan dibakar untuk sate dan kambing
guling. Memasak dengan cara digoreng, dibakar, atau dipanggang akan
meningkatkan kalori makanan daripada versi mentahnya.
Ditambah lagi, mengolah daging dengan cara-cara ini
membutuhkan banyak minyak goreng, mentega, atau margarin yang akan berubah jadi
lemak dan diserap cukup banyak oleh daging.
Suhu panas ketika menggoreng atau memanggang membuat
kandungan air di dalam makanan menguap hilang, dan digantikan lemak yang
berasal dari minyak. Lemak yang terserap ke dalam daging kemudian menyebabkan
makanan yang tadinya rendah kalori menjadi berkalori tinggi.
Bahkan, peningkatan kalori yang terjadi dari ketiga cara
memasak ini bisa mencapai 64% dari kalori sebelumnya. Asupan tinggi kalori
dalam tubuh akan diubah menjadi lemak, yang lama kelamaan bisa menumpuk di
pembuluh darah sehingga meningkatkan tekanan darah.
Di samping itu, penggunaan beragam bumbu penyedap selama
memasak juga secara tidak langsung menjadi faktor pemicu tekanan darah tinggi
setelah makan daging kambing. Terlebih jika dimasukkan berulang kali untuk
menyesuaikan rasanya.
Bumbu penyedap masakan seperti kecap, garam, hingga mecin
mengandung sodium tinggi dan pengawet yang dapat menyebabkan tekanan darah
tinggi jika dikonsumsi berlebihan.
Daging kambing juga sering diolah menjadi makanan bersantan,
entah itu digulai atau dijadikan kari. Meski santan secara alami tidak
mengandung kolesterol, tetapi kandungan lemak jenuhnya cukup tinggi.
Tips aman makan daging kambing
Jadi, bila Anda ingin tetap makan daging kambing tanpa
mengkhawatirkan risikonya bagi kesehatan, sebaiknya hindari olahan daging kambing
yang disebutkan di atas. Anda bisa mengolah daging kambing dengan cara dimasak
jadi sop atau ditumis.
Pastikan Anda juga menyeimbangkan nutrisi saat makan daging
kambing. Jangan cuma makan daging dan nasi saja. Perbanyak sayuran yang kaya
serat, vitamin, dan mineral untuk menemani Anda makan daging kambing.
Yang perlu diingat adalah bahwa makan daging kambing
bukanlah penyebab utama dari melonjaknya tekanan darah Anda. Oleh karena itu,
sah-sah saja untuk tetap makan daging kambing.
Tapi Anda harus tetap membatasi porsinya. Karena apapun
jenis dagingnya, jika tinggi lemak dan dikonsumsi secara berlebihan, semua
daging sebenarnya sama-sama berisiko meningkatkan tekanan darah dari penumpukan
lemak jenuh dalam tubuh.
Selama Anda bijak mengatur porsinya, konsumsi daging tidak
akan menyebabkan tekanan darah tinggi atau meningkatkan kadar kolesterol.
Cermat jugalah dalam memilih bagian daging dan cara mengolahnya.
Anda dapat membuang bagian lemaknya saat hendak memasak, dan
menggunakan jenis minyak goreng yang lebih sehat untuk memasak agar kesehatan
tetap terjaga.
ATASI MAAG DENGAN IKAN MAS DAN CUMI - CUMI
Anda yang memiliki sakit maag mungkin biasa mengatasinya
dengan minum obat antasida dan mangasida. Namun, ada cara alami untuk meredakan
gangguan fungsi lambung itu, yakni dengan ramuan ikan mas atau cumi-cumi.
Gangguan fungsi lambung atau penyakit maag disebabkan oleh
tingginya kadar asam dalam lambung yang mengakibatkan luka. Menurut dr Ellya,
MARS, dokter sekaligus herbalis yang berpraktik di Klinik GHS, tingginya kadar
asam lambung disebabkan oleh produksi asam yang berlebihan atau penghancuran
asam yang lambat.
Tingginya kadar asam lambung ini bisa dipicu oleh adanya
kelainan saraf atau infeksi bakteri. Penyakit maag kronis bisa mengakibatkan
komplikasi berupa iritasi atau luka pada lambung.
Sri Haryanto SN dari Klinik Holistik Anugrah Agung,
Yogyakarta, menambahkan bahwa luka itu dapat muncul di satu atau banyak tempat
sekaligus. Luka ini menyebabkan rasa perih sebelum atau sesudah makan.
Biasanya gejala gangguan fungsi lambung berupa feses (tinja)
mengeras lantaran pencernaan kurang baik. Bila parah, maka gangguan ini dapat
menyebabkan perdarahan sehingga darah atau tinja berwarna hitam. Gejala
lainnya, sakit perut yang hebat, kembung, panas, sering bersendawa, nafsu makan
berkurang, sering muntah, tubuh lemah, dan terkadang terjadi diare kronis.
Menurut Sri, penyebab maag bisa karena stres berat sehingga
lambung menghasilkan asam secara berlebihan. Hal itu bisa juga disebabkan makan
tidak teratur atau terlambat makan serta mengonsumsi minuman beralkohol atau
berkafein.
Gangguan fungsi lambung, kata dr Ellya, umumnya bersifat
sementara. Obat yang dikonsumsi sifatnya menurunkan pH (tingkat keasaman) di
dalam lambung. Biasanya dokter akan meresepkan obat antigangguan lambung berupa
antasida dan mangasida. Obat ini sifatnya meringankan serangan maag, tidak
menghilangkan penyebab gangguan fungsi lambung. Sayangnya, bila dikonsumsi
terus-menerus, obat ini dapat memicu timbulnya batu pada saluran kemih.
Ikan mas dan cumi-cumi
Sri menawarkan cara alami mengatasi gangguan lambung dengan
bahan dasar cumi-cumi atau ikan mas. Cumi-cumi, katanya, hanya digunakan
cangkoknya. Cangkok cumi-cumi dalam pengobatan tradisional China (TCM) disebut
ha pian siau.
Lebih lanjut kata Sri, tidak semua cangkok cumi-cumi dapat
dipakai. Pilih cangkok yang berwarna putih, jangan yang kekuning-kuningan atau
kebiru-biruan. Syarat lain. pakai
cangkok yang besar.
"Cangkok cumi-cumi mengandung kalsium fosfat, kalium
karbonat, dan natrium karbonat. Bahan-bahan inilah yang berfungsi untuk
meredakan gangguan lambung," kata pendiri Meditasi Medica Center,
Yogyakarta, ini.
Ditambahkan, cangkok cumi-cumi yang digunakan sebagai obat
sudah dalam bentuk tepung. Cara membuatnya sederhana, yakni cangkok cumi-cumi
disangrai, lalu dicampur dengan sedikit cuka. Masak hingga cangkok berwarna
kuning. Selanjutnya, tumbuk cangkok hingga menjadi tepung halus.
Bahan yang disiapkan adalah 600 gr tepung cangkok cumi-cumi
dicampur 75 gr cuka. Ramuan ini dikonsumsi pelan-pelan.
Saat dikonsumsi, ramuan terasa asin kelat dan sedikit panas.
Pengobatan dengan cara ini cukup dilakukan sekali. Namun, bila belum sembuh,
maka pengobatan dapat dilakukan sekali lagi.
Tekanan
Darah Tinggi ? Ubahlah Gaya Hidup
Kebiasaan gaya hidup sehat dapat membantu mengontrol tekanan
darah tinggi. Kebiasaan ini meliputi: makanan sehat, aktivitas fisik, menjaga
berat badan, membatasi alkohol dan mengelola stres. Untuk membantu membuat perubahan gaya hidup, cobalah
melakukannya secara bertahap, mulai dari satu perubahan diikuti perubahan lain
saat Anda merasa telah berhasil menerapkan perubahan sebelumnya.
Bila Anda mempraktikkan beberapa kebiasaan gaya hidup sehat,
Anda cenderung akan bisa menurunkan tekanan darah atau mempertahankan tekanan
darah menjadi normal. Gaya hidup sehat yang dianjurkan itu adalah :
1. Menyantap makanan sehat
Untuk membantu mengatasi tekanan darah tinggi, Anda
dianjurkan untuk membatasi asupan sodium dan garam, meningkatkan potasium, dan
mengonsumsi makanan yang sehat bagi jantung.
Beberapa makanan yang mengandung potasium tinggi seperti ubi
bisa menjadi pilihan. Ubi mengandung setidaknya 694 miligram (mg) potasium dan
hanya 131 kalori. Selain itu daun bit dan kacang panjang juga bisa menjadi
alternatif bila suka sayur-sayuran.
Menu makanan untuk menghindari darah tinggi berisi
buah-buahan, sayur-sayuran, gandum, dan makanan lain yang rendah lemak,
kolesterol serta garam. Menu makanan ini juga sehat untuk jantung, bahkan untuk
mereka yang tak memiliki riwayat tekanan darah tinggi.
2. Batasi sodium dan garam
Makanan rendah sodium dapat membantu mengatasi tekanan darah
Anda. Anda harus mencoba membatasi kandungan sodium yang dikonsumsi. Ini
artinya, pilih dan persiapkan makanan yang rendah dalam sodium dan garam. Label makanan di kemasan akan membantu Anda untuk melihat
kandungan sodium di dalamnya. Cobalah tidak mengonsumsi lebih dari 2.300
miligram sodium dalam satu hari. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, Anda
harus mengonsumsi sodium kurang dari batas normal tersebut.
3. Makanan yang sehat untuk jantung
Makanan sehat untuk jantung umumnya baik juga mencegah
naiknya tekanan darah, mengingat tekanan darah adalah salah satu pemicu
serangan jantung. Makanan ini bisa berupa gandum; buah-buahan seperti apel,
pisang, jeruk, pir dan plum; sayur-sayuran seperti brokoli, kol, dan wortel;
kacang polong seperti kacang merah, buncis; bebas atau produk susu rendah lemak
seperti skim milk; serta Ikan tinggi asam lemak omega-3, seperti salmon, tuna. Ketika memilih makanan yang sehat untuk jantung, Anda harus
menghindari: daging merah, minyak kelapa atau sawit serta makanan dan minuman
yang mengandung gula.
4. Aktif secara fisik
Aktivitas fisik yang rutin dapat menurunkan tekanan darah
dan mengurangi risiko terkena masalah kesehatan lainnya. Konsultasi dengan
dokter Anda sebelum memulai rencana olahraga. Tanyakan berapa banyak dan apa
saja aktivitas yang aman untuk Anda. Setiap orang seharusnya mencoba melakukan aktivitas fisik
seperti aerobik ringan setidaknya 2 jam 30 menit setiap pekan, atau aerobik
lebih intensif setidaknya 1 jam 15 menit setiap pekan.
Aerobik seperti jalan cepat, adalah olahraga yang memacu
jantung lebih keras bekerja dan Anda mengonsumsi oksigen lebih banyak dibanding
biasanya. Semakin anda aktif, kian banyak pula manfaat yang Anda terima.
5. Jaga berat badan
Menjaga berat badan ideal bisa membantu Anda mengontrol
tekanan darah tinggi dan mengurangi resiko masalah kesehatan lainnya. Jika
berat badan tidak ideal—terutama terlalu berat, cobalah untuk menurunkan. Penurunan sekitar 3 hingga 5 persen dapat menurunkan risiko
untuk masalah kesehatan. Semakin banyak berat badan yang Anda turunkan dapat
mempengaruhi tekanan darah, menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan
kolesterol HDL.
Perhitungan yang paling berguna untuk menentukan tingkat
obesitas adalah dengan Indeks Massa Tubuh (BMI). BMI menghitung rasio berat
badan Anda dengan tinggi badan. Untuk mengetahui BMI Anda, bisa gunakan
perhitungan BMI atau konsultasi dengan dokter Anda.
Target umum adalah mencapai BMI di bawah 25. Dokter bisa
membantu Anda untuk mencapai tujuan BMI tersebut.
Mengukur lingkar pinggang juga membantu mendeteksi
kemungkinan resiko kesehatan. Jika sebagian besar lemak Anda ada di sekitar
pinggang dan bukan pada pinggul Anda, Anda berisiko tinggi terkena penyakit
jantung dan diabetes tipe 2. Risiko ini mungkin tinggi dengan ukuran pinggang yang lebih
besar dari 35 inci untuk wanita atau lebih dari 40 inci untuk pria.
6. Batasi konsumsi alkohol
Terlalu banyak mengonsumsi alkohol akan menaikkan tekanan
darah dan trigliserida atau sejenis lemak yang ditemukan di dalam darah Anda.
Alkohol juga menambahkan kalori di tubuh yang bisa membuat gemuk. Pria seharusnya tidak minum lebih dari dua minuman yang
mengandung alkohol per hari. Sementara wanita seharusnya tidak mengkonsumsi
lebih dari satu minuman mengandung alkohol per hari.
7. Kelola stres
Pelajari bagaimana mengelola stres agar bisa rileks.
Menghilangkan stres bisa meningkatkan kesehatan fisik dan emosional serta
menurunkan tekanan darah tinggi. Cara mengelola stres termasuk: lebih aktif
secara fisik, mendengarkan musik atau fokus terhadap sesuatu yang damai,
berlatih Yoga atau Tai Chi serta meditasi.
Makanan Sehat yang Tidak Sehat
Beberapa jenis makanan yang kita kira sebagai makanan sehat
ternyata tidak sesehat yang kita bayangkan. Artinya, bila kita ingin mengurangi
berat badan atau ingin mendapatkan nutrisi yang lebih baik, ada beberapa
makanan dengan label sehat yang sebaiknya tidak kita konsumsi berlebihan.
Apakah makanan-makanan itu?
Teh hijau kemasan atau dalam botol
Teh hijau adalah sumber antioksidan yang memberi manfaat
kesehatan bagi tubuh. Namun itu hanya berlaku bagi teh hijau yang memang kita
seduh dari daun teh asli. Sebaliknya, teh hijau dalam kemasan atau botol yang
banyak dijual di pasaran ternyata tak sesehat yang kita kira.
Beberapa penelitian tentang kandungan teh kemasan
menunjukkan bahwa isinya lebih banyak perasa teh hijau dan gula. Lebih jauh,
beberapa merk teh hijau kemasan teryata tidak mengandung, atau mengandung
sedikit saja ECGC, senyawa antioksidan yang diyakini mencegah kanker dan
membantu penurunan berat badan. Tentu Anda tetap boleh minum teh kemasan atau
teh hijau dalam botol. Namun bila Anda ingin
mendapat manfaat maksimal dari teh hijau, maka lebih baik menyeduh
sendiri minuman itu dari daun teh hijau asli.
Kacang polong kaleng
Kacang polong adalah makanan sehat. Tapi versi yang
dikalengkan seringkali mengandung banyak gula dan sirup untuk mengawetkannya
dan memberi rasa. Artinya ada tambahan kalori cukup besar dalam kemasan itu.
Bila Anda ingin menyantap kacang polong yang lebih sehat, pilih kacang segar
dan rebuslah sebagai santapan. Ini jauh lebih baik dibanding kacang polong yang
melewati pemrosesan.
Keripik pisang
Sekali lagi, pisang dalam bentuk buah tanpa melalui
pemrosesan adalah makanan yang lebih sehat. Pisang adalah sumber potasium,
vitamin C, dan serat. Namun setelah digoreng menjadi keripik atau pisang
goreng, nutrisinya akan berkurang. Selain itu kalorinya akan bertambah.
Bandingkan, pisang segar memiliki 105 kalori, namun begitu dijadikan keripik,
kalori itu bertambah menjadi 150 kalori. Belum lagi kalo ditambahkan rasa
seperti keju, karamel, atau coklat. Selain terjadi lonjakan kalori, pisang
dalam bentuk keripik juga tidak lebih mengenyangkan dibanding pisang asli,
sehingga kita punya kecenderungan memakannya dalam jumlah lebih banyak.
Susu beras
Susu beras mirip susu kedelai namun dibuat dari beras.
Minuman ini sebenarnya tinggi karbohidrat dan mengandung sedikit saja protein
dan kalsium. Orang seringkali menjadikannya alternatif daripada minum susu yang
tinggi lemaknya. Bila Anda tetap ingin minum susu, lebih baik mengkonsumsi susu
rendah lemak yang masih memiliki kandungan kalsium, potasium, magnesium dan
vitamin A. D, dan B1. Bila Anda ingin produk bukan dari sapi, susu kedelai atau
susu almond adalah pilihan yang lebih sehat.
Keripik beras
Keripik beras pernah dianggap sebagai makanan yang cocok
bagi mereka yang sedang berdiet. Padahal ternyata itu keliru. Selain tidak
memiliki banyak kandungan serat dan sodium, keripik beras ternyata mengandung
karbohidrat dalam kepadatan tinggi, artinya dibanding beratnya yang ringan,
kandungan karbohidratnya ternyata besar. Sekeping keripik beras yang beratnya 9
gram ternyata memiliki 80 persen karbohidrat di dalamnya. Bandingkan dengan
kentang (yang sering dianggap sebagai karbohidrat buruk juga) dengan berat 170
gram namun hanya mengandung 23 persen karbohidrat.
Trail mix
Trail mix adalah kudapan yang selama ini dpercaya sebagai
makanan sumber energi. Biasanya ia dibuat dari campuran karbohidrat, protein
dan serta yang disatukan menjadi energi bar. Namun banyak dari produsen kudapan
ini memasukkan bahan-bahan lain untuk menambah rasa, misalnya gula, buah-buahan
kering dengan pemanis, kacang-kacangan dengan balutan garam dan lainnya.
Akhirnya, campuran dari berbagai bahan tersebut justru menjadi makanan yang
kurang sehat. Nah bila Anda ingin kudapan yang sehat dan menyediakan energi,
campurlah kacang-kacangan dengan biji-bijian, tambahkan sedikit buah-buahan
kering dan dark chocolate yang kandungan kakao-nya tinggi.
Instant oatmeal
Oatmeal adalah makanan sehat, tentu bila kita membuatnya
dari oatmeal ditambah buah segar atau sedikit madu. Tapi oatmeal instant yang
ditambahi berbagai rasa, akan berkurang manfaat kesehatannya karena kebanyakan
produk ditambahi gula dan sodium dalam jumlah yang cukup banyak.
6 Cara Efektif Mengatasi Insomnia
Banyak hal yang bisa menyebabkan insomnia. Penyakit kronis,
nyeri, dan masalah kejiwaan semua adalah penyebab umum dari gangguan tidur
malam. Setelah tubuh Anda terbiasa dengan pola tidur yang kurang
berkualitas di malam hari, mengobati penyakit yang menjadi penyebab insomnia,
tidak selalu membantu.
Insomnia sebagian besar didorong oleh perilaku yang
dibiasakan, kata Shelby Harris, Psy.D, direktur pengobatan gangguan tidur di
Montefiore Medical Center. Sebelum menderita insomnia, Anda mengasosiasikan
tempat tidur dengan aktivitas beristirahat alias tidur.
"Ketika Anda mulai mengembangkan insomnia, asosiasi itu
berubah menjadi tempat tidur sama dengan berbaring gelisah, banyak pikiran dan
kekhawatiran," kata Harris menjelaskan.
Untuk menyembuhkan insomnia, sangat penting untuk mengubah
asosiasi itu. Dalam kebanyakan kasus, terapi perilaku kognitif cukup efektif
untuk menyembuhkan insomnia.
Namun, jika Anda tidak dapat menemukan dokter atau terapis
yang bisa membantu, Harris menyarankan Anda mencoba langkah-langkah ini.
1. Camkan dalam pikiran bahwa tempat tidur hanya untuk tidur
dan seks
Jika Anda melakukan hal-hal lain di tempat tidur, seperti
mengerjakan sisa pekerjaan kantor, menonton TV, atau melamun gelisah, berarti
Anda telah mengembangkan kebiasaan yang akan menyebabkan insomnia. Jika Anda terbangun di tengah malam dan tidak dapat segera
tidur kembali, keluarlah dari kamar sekitar 20 menit.
"Jangan berbaring di tempat tidur lalu bolak-balik
gelisah. Itu mengajarkan tubuh Anda bahwa tempat tidur adalah tempat untuk
terjaga dan bukan untuk istirahat," kata Harris.
Ketika terjaga, laukan sesuatu yang menenangkan dalam
pencahayaan yang redup. Misalnya bermeditasi. Jangan memakai cahaya yang
terlalu terang karena akan membuat Anda semakin sulit tidur.
2. Pergi tidur hanya ketika Anda lelah
Jika Anda bangun di tengah malam dan meninggalkan ruangan
untuk melakukan beberapa aktivitas yang menenangkan, kembalilah ke tempat tidur
hanya ketika Anda merasa mengantuk.
Jika Anda kembali berbaring dan masih tidak bisa tidur,
bangun dan lakukan lagi suatu aktivitas yang menenangkan.
"Anda harus melatih tubuh Anda. Semakin sering Anda
melakukannya, semakin tubuh Anda akan belajar," kata Harris.
3. Meditasi
"Meditasi bukan pengobatan standar untuk insomnia,
tetapi kami memasukkannya ke dalam paket paket terapi pengobatan gangguan
tidur," kata Harris.
Tubuh kita tidak bisa memasuki mode on atau off semudah kita
mematikan lampu. Perlu proses untuk masuk ke mode off setelah seharian kita
berada dalam mode on. Cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui meditasi.
Latihan kesadaran dan pernapasan dalam, akan membantu Anda fokus dan perlahan
memasuki mode off.
4. Jangan terlalu memaksa diri
Jika Anda memaksa, Anda akan semakin sulit tidur," kata
Harris. "Pemaksaan akan membuat tubuh dan pikiran semakin tegang sehingga
akhirnya Anda semakin tidak bisa terlelap."
Jika Anda menemukan diri Anda melakukan pemaksaan, berpikir
keras untuk bisa cepat tertidur, bangun dan bermeditasilah.
5. Tetapkan waktu tidur dan bangun yang konsisten
Tetapkan waktu tidur dan bangun yang teratur selama tujuh
hari dalam seminggu, adalah penting bagi mereka yang menderita insomnia kronis.
"Jika Anda pergi tidur dan bangun lebih terlambat di
akhir pekan, berarti Anda mengacaukan jadwal biologis tubuh yang sudah Anda
buat teratur sedemikia rupa di hari-hari sebelumnya," kata Harris.
Efek sampingnya, Anda mungkin akan sulit kembali ke jadwal
yang seharusnya pada hari Senin dan mungkin juga Selasa. Anda terpaksa harus
berjuang lagi untuk bisa tidur dan bangun lebih awal.
6. Jangan melihat jam atau ponsel Anda
"Jika Anda bangun di tengah malam dan tidak dapat
kembali tidur, jangam melihat jam," kata Harris. Jika Anda melakukannya,
Anda akan berpikir banyak hal; sudah berapa jam Anda tidur, berapa jam lagi Anda
harus bangun, berapa jam Anda kehilangan waktu tidur.
"Ini membuat Anda melakukan hitungan matematika dan
matematika buka hal yang menenangkan," ujar Harris. Jangan juga melihat ponsel, karena cahaya biru dari layar
ponsel akan mengganggu kerja hormon melatonin.
Hormon melatonin adalah hormon yang menyebabkan seseorang
mengantuk dan tubuh memroduksinya ketika suasana sekitar Anda gelap.
Bebas Nyeri Haid Berkat Yoga
Buat Dini, masa menstruasi adalah saat menyiksa dalam
hidupnya. Dia pernah dioperasi untuk mengatasi rasa sakitnya namun itu tidak
menyelesaikan masalah. Sejak rajin yoga dia tak pernah lagi mengalami nyeri
saat haid.
Derita nyeri haid dialami Dini (46 tahun) sejak mendapat
menstruasi pertama. “Aku merasakan bukan hanya perut yang sakit tapi juga mual,
meriang dan panas dingin,” ujar wanita yang sekarang bekerja di sebuah lembaga
internasional itu.
Pernah ia melakukan operasi laparoskopi untuk mengatasi nyeri
haid yang selalu datang setiap bulan itu. Bebas dari nyeri bulanan itu namun
hanya berlangsung selama 16 bulan. “Setelah itu nyeri haid itu lagi-lagi terasa
lagi saat datang bulan. Terus terang ini sangat mengganggu. Sementara aku sudah
tidak mau lagi menjalani operasi. Ingin juga rasanya berhenti konsumsi obat-obatan pereda rasa
nyeri yang selama ini saya minum,” ceritanya.
Perkenalan dengan yoga diawali dengan “kegilaan” Dini pada
olah raga. “Sekitar tiga tahun lalu aku coba-coba ikut kelas yoga yang ada di
pusat kebugaranku. Itu juga awalnya sekedar penasaran untuk mencoba hal berbeda
dari olah raga yang biasa aku lakukan,” kata wanita berparas manis ini.
Sebelum rajin beryoga, Dini lebih suka melakukan olah raga
yang heboh membuat tubuhnya berleleran keringat seperti body combat, body pump,
step aerobic, hip hop dance dan kelas RPM. Karena penasaran, ia akhirnya suatu
sore mencoba ikut kelas yoga pemula.
“Waktu itu gerakannya sangat dasar sekali. Tetapi ternyata
aku sadar bahwa yoga ternyata tidak semudah yang aku kira selama ini. Masih
terasa hangat dalam ingatanku ketika disuruh memejamkan mata dengan kedua
tangan disatukan di dada. Terus terang bagiku itu susah sekali berkonsentrasi
dengan gerakan itu. Badanku serasa mau jatuh. Padahal pose itu hanya
berlangsung selama dua menit,” kata Dini.
Sejak jatuh cinta pada yoga, Dini mulai mengurangi
latihan-latihan high impact yang dulu sangat digemarinya. Tiga bulan bergaul
dengan yoga itu berhasil menyatukan badan, pikiran dan jiwanya. Tak terasa satu
tahun dia berlatih yoga dan sudah jarang melakukan latihan high impact. “Sejak
lebih banyak beryoga, ada suatu perasaan berbeda yang susah diterangkan,” ucap
wanita yang jadi banyak membaca buku yoga untuk menambah wawasannya itu.
Kini Dini semakin keranjingan yoga dan tidak pernah
melewatkan kelas yoga, kecuali ada halangan. “Bahkan aku dan beberapa teman
sengaja terbang ke Bali khusus untuk belajar yoga sambil liburan. Kami
menamakan itu sebagai yoga holiday,” katanya.
Jangan Remehkan Pegal dan Linu di Badan
Kebanyakan orang pernah mengeluh tubuhnya pegal-pegal. Rasa
nyeri di sekitar pinggang, linu di persendian, dan otot terasa kaku adalah
keluhan yang kerap dialami banyak orang.
Penyebab munculnya pegal badan ini bisa bermacam-macam.
Selain karena olahraga berlebihan atau beraktivitas berat, pegal-pegal juga
bisa disebabkan karena kebanyakan duduk di kantor.
Dokter Suhanto, Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit
Mediros, mengatakan, pegal-pegal di badan muncul karena kurangnya relaksasi
otot. Ia mencontohkan orang yang bekerja terlalu lama di depan komputer. Karena
pergerakan tubuhnya statis dan terbatas, ia bakal gampang terserang pegal-pegal
badan.
"Umumnya, rasa pegal itu berasal dari otot tegang atau
kaku," ujar Suhanto.
Menurut Suhanto, pegal-pegal bisa menyerang hampir semua
bagian tubuh, seperti punggung, leher, tangan atau kaki. Jika pegal sudah
menyerang, badan pasti terasa tidak enak. Tak jarang, kondisi ini membuat nafsu
makan seseorang menjadi turun.
Alhasil, tubuh akan terasa lemas dan lesu. Meski begitu,
banyak orang menganggap pegal-pegal sebagai masalah sepele. Sebab, kadang
dengan istirahat yang cukup atau dipakai tidur saja, pegal-pegal di sekujur
badan bisa hilang dengan sendirinya.
Pertanda penyakit Bagi yang mengalami pegal-pegal ringan
memang bisa disembuhkan dengan istirahat cukup. Tetapi, untuk kasus tertentu,
istirahat saja mungkin tidak cukup.
Contohnya, mereka yang mengalami pegal-pegal dalam kurun
waktu lama. Bisa jadi ia terserang sindrom kelelahan kronis atau chronic
spastic syndrome. Dalam kasus ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Siapa tahu itu pertanda datangnya sebuah penyakit.
Nah, ada baiknya Anda jangan menyepelekan ketika mengalami
pegal dan linu di badan. Di balik rasa pegal itu terkadang bersemayam penyakit
tertentu.
Dalam hal ini, pegal-pegal di badan kita bukan karena faktor
kecapaian kerja. Namun, karena ada virus yang menyerang tubuh. Kalau itu yang
terjadi, pegal-pegal bisa menjadi masalah kesehatan yang serius.
Contohnya adalah orang yang terserang virus influenza.
Biasanya, gejala yang muncul dari penyakit ini adalah pegal-pegal di sekujur
tubuh. Setelah itu baru diikuti oleh demam dan hidung mengeluarkan cairan.
Gejala serupa juga terjadi jika kita akan terserang penyakit lain, seperti
demam berdarah atau cacar air.
Jika pegal badan diikuti rasa lemah, letih, dan lesu, Anda
juga harus hati-hati. Jangan-jangan itu mengindikasikan penyakit kurang darah
atau anemia. Pegal-pegal badan juga dialami oleh penderita penyakit lain,
seperti hepatitis atau penyakit rematik.
Dokter Erin Destrini dari Klinik Jakarta Medical Center
(JMC) menambahkan, pegal-pegal di badan juga bisa mengindikasikan seseorang
terserang penyakit asam urat atau herpes. "Virus herpes tersebar melalui
udara, jika stamina lemah, akan mudah terkena," ujarnya.
Pegal-pegal juga bisa menjadi ciri seseorang terserang
penyakit persendian yang serius, seperti penyakit amyotropic lateral
sclerosis(ALS), rheumatoid arthritis, polymyositis, serta multiple sclerosis.
"Makanya jangan remehkan pegal-pegal. Apalagi untuk pegal-pegal yang
fatal, itu harus segera ditangani oleh dokter," tutur Erin.
Mereka yang lebih banyak beraktivitas di ruangan ber-AC juga
diimbau lebih berhati-hati. Sebab, udara lembab di ruangan tertutup tidak baik
untuk kesehatan dan bisa menjadi penyebab munculnya rasa lelah dan pegal-pegal
di tubuh.
"Jadi, jika Anda bekerja di ruang ber-AC, sempatkan
untuk keluar sebentar di tempat yang terkena sinar matahari, ini penting buat
kesehatan," saran Erin. (Sofyan Nur Hidayat)
Cegah Lumpuh, Segera Obati Jika Muncul Gejala Rematik
Rematik merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita
oleh manusia. Penyakit rematik dikenal lebih dari 100 jenis dengan gejala yang
mirip satu sama lain. Salah satu penyakit rematik yang cukup serius adalah
Artritis Reumatoid (AR).
AR dapat menyebabkan penderitanya mengalami kecacatan,
seperti jari tangan dan bagian kaki yang kaku. Kekakuan itu membuat seseorang
tidak bisa berjalan maupun menjalankan fungsi pada tangannya.
"Kalau sudah parah, angkat gelas atau pegang kerupuk
saja tidak bisa. Kalau pada bagian kaki akan sulit berjalan. Enggak bisa
apa-apa," ujar dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan reumatologi,
Handono Kalim, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Handono menjelaskan, AR juga bisa membuat penderitanya mengalami
nyeri sendi setiap hari. Kualitas hidup penderitanya menjadi menurun karena
tidak bisa melakukan pekerjaan apa pun dan menyebabkan kematian dini.
Sayangnya masih banyak yang abai dengan gejala rematik
karena dianggap penyakit biasa. Padahal, bisa saja gejala itu merupakan
penyakit AR. Handono mengatakan, banyak pasien yang datang berobat ketika sudah
mengalami kekakuan cukup parah sehingga sulit diobati.
AR merupakan penyakit autoimun yang menyerang persendian.
Penyakit ini juga belum bisa disembuhkan. Namun, bisa dicegah dengan konsumsi
obat. Konsumsi obat mampu mencegah bagian tubuh bertambah kaku maupun mencegah
penyebaran penyakit pada bagian lain dari tubuh.
"Kalau sudah kaku enggak bisa kembali seperti semula
misalnya lurus lagi. Tetapi bisa dicegah agar tidak bertambah kaku. Makanya
harus segera diobati," terang Ketua Perhimpunan Reumatologi Indonesia ini.
Konsumsi obat pun harus dilakukan seumur hidup dengan dosis
yang disesuaikan. Untuk mencegah kelumpuhan maupun cacat karena AR, segera
obati sejak dini jika menemukan gejala rematik. "Jauh lebih mudah
disembuhkan sebelum 3 bulan dari ditemukannya gejala itu. Jadi tidak memburuk
kondisinya," ujarnya.
Gejala AR diantaranya persendian terasa sakit dan biasanya
disertai rasa panas, kemerahan, nyeri, dan bengkak. Sendi juga terasa kaku
setiap pagi hari dan berlangsung cukup lama, yaitu sekitar 6 minggu. Karenanya
lakukan deteksi dini.
Untuk mengetahui apakah Anda menderita AR, lakukan
pemeriksaan sendiri pada sendi. Lakukan pengecekan apakah bagian sendi
pergelangan tangan dan buku-buku jari bengkak, merah, atau terasa hangat.
Biasanya peradangan atau bengkak terjadi pada kedua tangan.
Kemudian remas sendi pergelangan tangan maupun kaki. Jika menderita AR, maka
akan terasa nyeri karena sendi mengalami peradangan.
Selain itu, lakukan pemeriksaan laboratorium untuk
memperkuat diagnosis. Pemeriksaan radiologis dengan foto rontgen sederhana,
ultrasonografi, MRI, atau pencitraan nuklir juga dapat dilakukan.
5 Cara Istri Bantu Suami Atasi Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini memang permasalahan pria, namun bukan berarti
istri tidak bisa membantu suami mengatasinya.
Ejakulasi Dini bisa jadi adalah momok bagi banyak suami.
Sayangnya, menurut survei yang dilakukan oleh Promescent, obat semprot
berlisensi pertama untuk mengatasi ejakulasi dini, hal ini adalah sesuatu yang
sangat umum.
Para peneliti di Promescent mensurvei 502 orang pria dan
wanita yang berusia antara 18-60 tahun tentang kehidupan seksual mereka.
Hasilnya ternyata kurang menggembirakan. Hampir lebih dari setengah wanita yang
disurvei mengatakan pasangan mereka mencapai klimaks hanya dalam waktu sekitar
lima menit, dan 23 persen mengatakan, pria mereka selesai hanya dalam dua
menit.
Hal itu tidak akan terlalu buruk jika wanita bisa mencapai
klimaks dalam waktu sama cepatnya. Sayangnya, untuk mencapai orgasme wanita
membutuhkan waktu lebih dari itu. Bahkan, hanya 22 persen wanita yang disurvei
mengatakan mereka bisa mencapai orgasme tiap kali berhubungan seks.
Untungnya, walau pria kemungkinan mengalami ejakulasi dini,
ada beberapa cara yang bisa dilakukan istri untuk membantu pasangannya.
Melansir Women's Health, Minggu (30/07/2017) berikut beberapa cara yang bisa
diterapkan wanita :
1. Sarankan menu pra-permainan
Hal ini mungkin terdengar gila, namun sebelum Anda berencana
melakukan hubungan seks, mintalah pasangan untuk bermasturbasi sebelumnya
tentang hal yang akan kalian lakukan nanti. Demikian saran Emily Morse, Ph.D.,
host dari Sex with Emily dan salah satu pendiri Emily & Tony.
Kenapa pria harus bermasturbasi sebelumnya? Menurut Morse
hal ini tidak hanya akan membantu pria lebih bergairah, namun dengan
bermasturbasi sebelum waktunya berhubungan seks, mereka bisa lebih tahan lama
di ranjang.
Pastikan saja pria tidak bermasturbasi tidak tepat sebelum
Anda akan melakukan hubungan seks, karena dia akan membutuhkan waktu untuk
memulihkan diri. Waktu yang tepat adalah masturbasi beberapa jam sebelumnya.
2. Biarkan dia menonton Anda
Sebelum berhubungan seks, jadikan masturbasi sebagai menu
foreplay. "Bilang pada pasangan bahwa Anda ingin dia melihat bagaimana
Anda menyentuh diri sendiri, dia akan menyukainya," janji Morse.
Ditambah, hal ini akan memberi pria start lebih dulu yang
akan menutupi perbedaan waktu orgasme, sehingga kalian berdua akan berada di
tempat yang sama begitu mulai berhubungan seks.
3. Ambil inisiatif
"Kebanyakan pria sungkan untuk mencari bantuan sehubungan
dengan masalah penis mereka," ujar Morse. "Sepertinya mereka berpikir
hal itu terlalu memalukan, untuk berbicara dengan dokter atau
pasangannya."
Itulah kenapa Morse menyarankan untuk mengambil beberapa
inisiatif. Mulailah dengan menyarankan posisi wanita di atas, yang akan
membantu Anda mengontrol ritme. Atau Anda bisa menggunakan kondom atau
semprotan bersifat analgesik untuk membantunya tahan lebih lama.
4. Beri jeda
Ketika Anda berhubungan seks, dan ingin membantunya tahan
lebih lama, minta dia untuk jeda sejenak. "Ketika Anda berhenti dan mulai
lagi, hal ini akan memberinya waktu untuk mendinginkan diri sebelum panas
kembali," jelas Morse.
Biarkan dia tahu Anda ingin bereksperimen mempraktekkan seni
menahan diri. Gunakan waktu ini untuk sekedar berciuman atau saling menyentuh,
beri satu sama lain pijatan seksi, atau ambil sex toys untuk memanaskan
suasana.
5. Ajari dia satu dua hal
Wanita sudah tahu kalau gerakan kegel bisa memberi orgasme
yang lebih kuat. Dan studi terbaru menemukan, gerakan tersebut ternyata juga
bisa membantu pria.
Ajari pria Anda bagaimana cara melakukan kegel, yang akan
membantunya mengendalikan ereksi tanpa obat apapun.
Fakta atau Mitos Terkait Impotensi dan Ejakulasi Dini
Berikut penjelasan segala fakta dan mitos mengenai penuaan
yang sering dikaitkan dengan masalah seksual pria, impotensi dan ejakulasi
dini.
Pria kerap merasa keperkasaannya hilang di saat usia yang
terus bertambah. Munculnya rasa khawatir menderita impotensi sampai ejakulasi
dini menjadi persoalan yang membuat kaum Adam resah.
dr Nadia Octavia, dari Klik Dokter, coba memaparkan segala
fakta dan mitos mengenai penuaan yang sering dikaitkan dengan berbagai masalah
seksual pada pria.
1. Kekuatan ereksi melemah
Ini fakta, karena memang semakin tua usia seorang pria,
kekuatan ereksinya pun menurun. Bahkan, pada pria yang diketahui megidap
diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi dapat mengalami gangguan ereksi di
usia yang lebih muda.
2. Penis kecil memengaruhi kualitas hubungan seks
Ini mitos. Sayangnya banyak pria yang punya pandangan salah
bahwa sex yang hebat butuh penis yang besar dan panjang. Sehingga tidak heran jika cukup banyak pria yang ingin
memperbesar penis melalui prosedur yang salah dan tidak aman. Padahal, itu
dapat mengganggu kemampuan ereksi pria.
3. Obat kuat tingkatkan kualitas rangsangan seksual
Sudah jelas ini fakta, karena obat kuat tidak punya
kemampuan tingkatkan rangsangan seksual. Obat ini hanya akan meningkatkan
aliran darah ke penis dengan tujuan membuat ereksi pada orang dengan gangguan
ereksi.
4. Obat kuat sebabkan kemampuan
Meski sangat jarang, tapi pernyataan ini ada benarnya.
Penggunaan obat kuat tanpa ada anjuran dari dokter, bisa saja berujung
kematian, apalagi bila yang meminumnya adalah penderita penyakit jantung.
5. Penuaan sebabkan gairah seksual menurun
Bagi mereka yang berumur di atas 50 tahun, sex bukan lagi
soal seberapa sering, tapi lebih melihat kualitasnya. Nadia menjelaskan, hasil survei National Council on Aging
pada pria berumur di atas 60 tahun yang melakukan hubungan seks rutin
menunjukkan, sebanyak 74 persen merasa puas dengan kehidupan sex di usia tua
dibanding saat masih berumur 40 tahun.
4 Mitos Seputar Keputihan yang Harus Disingkirkan
Keputihan sudah menjadi masalah kewanitaan yang paling umum.
Meski dapat dicegah, namun keputihan yang disertai dengan keluhan gatal dan bau
harus diwaspadai.
Sayangnya pemahaman terkait keputihan khususnya di Indonesia
masih diselimuti oleh sejumlah mitos. Seperti dikatakan dr. Resthie Rachmanta
Putri. M.Epid dari Klikdokter.com, berikut mitos keputihan yang harus segera
wanita singkirkan.
Mitos 1. Nanas sebabkan keputihan
Faktanya, keputihan sama sekali tidak ada hubungannya dengan
nanas. Resthie mengatakan, nanas merupakan buah tinggi serat dan vitamin C yang
sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Mitos 2. Mentimun sebabkan keputihan
Beberapa wanita percaya jika timun dapat memicu terjadinya keputihan.
Namun Resthie mengatakan mentimun tidak menyebabkan masalah kewanitaan ini, dan
justru baik untuk dikonsumsi, karena tinggi serat, air, vitamin B dan vitamin
K.
Mitos 3. Sabun khusus vagina mampu mencegah keputihan
Resthie menjelaskan penggunaan cairan pencuci vagina atau
sabun khusus (vaginal douching) yang berlebihan dapat mengubah keasaman vagina
dan menurunkan jumlah bakteri baik pada vagina. Akibatnya, bakteri jahat yang
hidup di area kewanitaan akan lebih mudah berkembang biak dan menyebabkan
keputihan yang tidak normal.
Mitos 4. Keputihan akan hilang dengan sendirinya
Keputihan yang normal, akibat perubahan hormonal, memang
dapat hilang dengan sendirinya. Namun, jika keputihan yang terjadi akibat
infeksi jamur atau bakteri, maka pengobatan spesifik diperlukan untuk
penyembuhannya.
Menurut Resthie, keputihan akibat infeksi bakteri biasanya
ditandai dengan adanya cairan putih berbusa dan berbau amis. Sementara,
keputihan akibat infeksi jamur ditandai dengan cairan putih yang bergumpal dan
terasa gatal dikutip dari Klikdokter.com, Minggu (13/8/2017).
Saat Keputihan, Wanita Harus Rajin Ganti Celana Dalam
Keputihan merupakan kondisi yang pasti dialami semua wanita,
tapi tak semua wanita bisa mengelola keputihannya dengan baik.
Menurut dr. Tiara Rahmawati dari Klikdokter, mengelola
keputihan yang terjadi sebelum atau sesudah menstruasi harus sangat
diperhatikan dengan seksama. Sebab salah merawatnya, keputihan bisa bertambah
parah.
Berikut tujuh hal yang wajib dilakukan wanita saat mengalami
keputihan.
1. Sering mengganti celana dalam apabila berkeringat atau
lembab.
2. Menghindari penggunaan celana ketat yang terbuat dari
bahan yang tidak menyerap keringat.
3. Apabila ingin menggunakan panty liner, pilih yang tidak
mengandung pengharum dan tidak digunakan selama lebih dari empat sampai enam
jam.
4. Menghindari penggunaan produk pembersih kemaluan yang
dapat menyebabkan perubahan keasaman dan keseimbangan bakteri dalam liang
kemaluan.
5. Bila hendak membilas setelah buang air kecil, lakukan
dari arah depan ke belakang menggunakan handuk.
6. Jika keputihan termasuk keputihan abnormal maka perlu
diobati karena dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke organ dalam. Sebaiknya
menghindari hubungan seksual terlebih dahulu.
Nasi Putih Lebih Berisiko Sebabkan Diabetes Ketimbang
Minuman Manis
Otoritas kesehatan di Singapura telah mengidentifikasi
penyebab salah satu keprihatinan utama mereka terhadap maraknya penyakit
diabetes, yakni nasi putih. Disebut-sebut, bahkan nasi putih lebih buruk
daripada minuman soda manis dalam menyebabkan penyakit, termasuk penyakit
diabetes.
Ketua Eksekutif Dewan Promosi Kesehatan Zee Yoong Kang
mengatakan, bahwa obesitas dan minuman manis adalah penyebab utama gangguan
kesehatan di negara-negara Barat.
Tapi sebenarnya, orang-orang Asia cenderung lebih berisiko
mengalami penyakit kencing manis ini, dibandingkan dengan orang Kaukasia. Tidak
perlu menjadi gemuk untuk mendapatkan risiko diabetes. Nasi putih yang menjadi
makanan pokok sebagian besar orang Asia, dapat membebani tubuh dengan gula
darah dan meningkatkan risiko diabetes.
Mr Zee dipersenjatai dengan data. Sebuah analisis meta dari
empat penelitian besar, yang melibatkan lebih dari 350.000 orang selama empat
sampai 20 tahun, bekerjasama dengan Harvard School of Public Health dan
diterbitkan dalam Journal British Medical mengungkapkan beberapa temuan serius.
Di dalam studi itu, para peneliti menemukan bahwa sepiring
nasi putih yang dimakan dalam satu hari secara teratur, dapat meningkatkan
risiko diabetes sebesar 11 persen pada populasi secara keseluruhan.
Penelitian itu juga menunjukkan bahwa orang Asia, seperti
Cina, biasa mengonsumsi empat porsi nasi sehari, sedangkan orang Amerika dan
Australia makan hanya lima porsi nasi seminggu.
Meski demikian, Mr Zee tidak berencana untuk meminta orang
Singapura berhenti makan nasi, Apa yang dia inginkan adalah melihat lebih
banyak orang beralih ke varietas makanan yang lebih sehat. Misalnya, berah
putih panjang lebih baik daripada beras putih pendek dalam hal kemampuannya
menaikkan kadar gula darah.
Ia juga ingin orang-orang untuk mencoba menambahkan 20
persen beras merah ke dalam beras putih mereka. Jumlah ini cukup untuk
mengurangi risiko diabetes sebesar 16 persen.
Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong, bulan lalu
mengatakan, bahwa penyakit ini sudah menghabiskan biaya negara lebih dari $1
miliar pertahun. Diabetes adalah penyebab utama kebutaan, gagal ginjal dan
amputasi di Singapura.
Sedangkan di Indonesia, menurut International diabetes
Federation (IDF) sekitar 9 juta penduduk Indonesia hidup dengan diabetes. Jumlah itu terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 prevalensi diabetes naik menjadi
6,9 persen dari sebelumnya 5,7 persen. Sebagian besar adalah penyandang
diabetes tipe 2 yang seharusnya bisa dicegah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar